Postpartum psychosis, atau psikosis postpartum, adalah gangguan mental langka namun serius yang terjadi pada beberapa ibu setelah melahirkan. Kondisi ini ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, halusinasi, delusi, dan perilaku abnormal lainnya. Meskipun jarang terjadi, postpartum psychosis memerlukan perhatian dan penanganan medis segera karena dapat membahayakan ibu dan bayi.

Gejala Postpartum Psychosis:

Gejala postpartum psychosis biasanya muncul dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan, namun dapat juga terjadi beberapa bulan kemudian. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

• Perubahan suasana hati yang drastis:Ibu dapat mengalami perubahan suasana hati yang sangat cepat, dari sangat bahagia menjadi sangat sedih atau marah.
• Halusinasi dan delusi:Ibu mungkin melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata (halusinasi) atau memiliki keyakinan yang salah (delusi).
• Gangguan tidur:Ibu mungkin mengalami kesulitan tidur atau tidur berlebihan.
• Kegelisahan dan agitasi:Ibu mungkin merasa cemas, gelisah, dan mudah tersinggung.
• Perilaku aneh atau tidak biasa:Ibu mungkin berperilaku tidak seperti biasanya, seperti berbicara dengan cepat dan tidak jelas, atau melakukan tindakan impulsif.

Penyebab Postpartum Psychosis:

Penyebab pasti postpartum psychosis belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini antara lain:

• Riwayat gangguan bipolar atau skizofrenia:Ibu yang memiliki riwayat gangguan bipolar atau skizofrenia memiliki risiko lebih tinggi mengalami postpartum psychosis.
• Riwayat keluarga postpartum psychosis:Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami postpartum psychosis, risiko ibu juga meningkat.
• Kehamilan pertama:Ibu yang baru pertama kali hamil memiliki risiko lebih tinggi mengalami postpartum psychosis.
• Stres dan kurang tidur:Stres dan kurang tidur dapat memicu atau memperburuk gejala postpartum psychosis.

Pengobatan Postpartum Psychosis:

Postpartum psychosis memerlukan penanganan medis segera. Pengobatan biasanya melibatkan kombinasi obat-obatan, seperti antipsikotik dan penstabil suasana hati, serta terapi psikologis. Dalam beberapa kasus, rawat inap mungkin diperlukan untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi.

Pentingnya Dukungan Keluarga dan Teman:

Dukungan keluarga dan teman sangat penting bagi ibu yang mengalami postpartum psychosis. Mereka dapat membantu ibu mendapatkan bantuan medis yang dibutuhkan, memberikan dukungan emosional, dan membantu merawat bayi.

Jangan Ragu Mencari Bantuan:

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala postpartum psychosis, jangan ragu untuk mencari bantuan medis segera. Semakin cepat kondisi ini didiagnosis dan diobati, semakin baik prognosisnya.

First Care: Solusi Kesehatan Mental Ibu dan Anak

First Care menyediakan layanan kesehatan mental yang komprehensif untuk ibu dan anak. Tim ahli kami yang terdiri dari psikiater, psikolog, dan perawat terdekat berpengalaman akan memberikan dukungan dan perawatan yang dibutuhkan untuk mengatasi postpartum psychosis dan gangguan mental lainnya.

Hubungi First Care Hari Ini:

Jangan biarkan postpartum psychosis mengganggu kebahagiaan Anda sebagai ibu. Hubungi First Care Panglima Polim, Jakarta Selatan sekarang juga untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang Anda butuhkan.

WhatsApp di 0812-6677-7665 atau layanan telepon di 021-4867-9079.